Apa
itu pohon Gharqad? Jawabannya sudah sangat jelas terlihat pada hadist tentang
pohon tersebut yaitu pohon gharqad itu adalah pohon kaum yahudi. Sehingga pohon
tersebut akan melindungi mereka dari (Yahudi) dari kejaran umat Islam. Dari Abi Hurairah ra. bahawa
Nabi SAW bersabda, "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian
(muslimin) memerangi Yahudi, kemudian batu berkata di belakang Yahudi,"
Wahai muslim, inilah Yahudi di belakangku, bunuhlah! "(HR Bukhari dan
Muslim dalam Shahih Jami 'As-Shaghir no. 7414)
لا تقوم الساعة حتى يقاتل المسلمون اليهود, فيقتلهم المسلمون حتى
يختبئ اليهودي من وراء الحجر والشجر, فيقول الحجر أو الشجر: يا مسلم, يا عبد الله,
هذا يهودي خلفي, فتعال فاقتله .. إلا الغرقد, فإنه من شجر اليهود "(ذكره في:
صحيح الجامع الصغير أيضا -7427)
Yang artinya: Tidak akan terjadi hari kiamat, sehingga muslimin
memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi
di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, "Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di
belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak
demikian), kerana termasuk pohon Yahudi." (HR Muslim dalam Shahih Jami
'As-shaghir no. 7427)
Hadist diatas telah menjelaskan bahwa
tidak akan terjadi Hari Kiamat sebelum kita (Muslimin) berperang dengan Yahudi.
Teka-teki hadis ini baru terjawab pada tahun
1948, ketika masyarakat Yahudi dunia melakukan pencerobohan dan menjajah sebuah
negera Islam merdeka, Palestin. Pada tahun 1967 semakin jelas lagi hadis ini,
kerana ternyata komuniti Yahudi yang selama 14 abad hidup di bawah
perlindungan, asuhan dan kerahiman umat Islam, tiba-tiba berubah menjadi
serigala liar yang mengakibatkan perang Arab-Israel.
Barulah di masa sekarang ini hadis ini menjadi lebih bererti,
setelah terbongkarnya misteri. Ternyata Yahudi yang selama ini hidup di bawah
asuhan dan kasih sayang umat Islam, tiba-tiba menjadi makhluk buas pembunuh
nyawa.
Dan menarik untuk diperhatikan, bahawa Yahudi sudah mempersiapkan
apa yang mereka dapat di masa sekarang ini sejak sekian lama. Bahkan ada yang
mengatakan sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Konon terbentuknya negara-negara
super power, penjajahan barat atas dunia timur, naiknya para pegawai
masing-masing di negara kuasa besar, semua tidak terlepas dari sinario mereka.
British di masa lalu dan Amerika di masa sekarang, tidak lain hanyalah alat
yang disiapkan untuk mewujudkan cita-cita pembentukan Israel.
Kerana itu mustahil meminta Amerika untuk menekan Israel agar
menghentikan serangan mereka ke negeri Islam. Adanya hak veto di PBB semakin
membuktikan bahawa PBB pun termasuk bahagian dari alat yang dicipta oleh
mereka.
Kepastian Kekalahan Yahudi
Selain misteri hadis ini di abad 14 hijrah, hadis ini sangat tegas
menyebutkan kepastian kehancuran bangsa pengingkar Allah dan nabi ini. Bahkan
pohon dan batu pun akan ikut membantu umat Islam dalam menumpaskan mereka.
Kerana itu, hadis ini juga menjadi penghibur derita, pelipur lara
dan penjanaan harapan buat umat Islam yang sempat merasakan kebengisan Yahudi
secara lebih nyata. Bahawasanya Israel yang bukan manusia itu pasti akan
dikalahkan, mati kutu dan mati. Ini adalah sebuah kepastian, kerana yang
berkata bukan sebarang orang. Yang berkata adalah seorang yang paling dekat
kepada Allah SWT, iaitu Nabi Muhammad SAW.
Yang menarik juga, di dalam hadis ini Rasulullah SAW menyebutkan
sebuah nama pohon, iaitu Gharqad. Pohon ini milik Yahudi, sehingga kalau ada
Yahudi sembunyi di baliknya dari kejaran umat Islam, pokok ini tidak akan
berbicara. Sebaliknya, pokok ini akan melindungi Yahudi, kerana pokok ini milik
mereka. Namun ketika saya mencoba berselancar di dunia maya dan mencari tentang
Yahudi, ternyata mereka tahu tentang kekalahan mereka, dan mereka mengetahui
kekalahan mereka tersebut dari kitab kaum Muslim. Pertanyaannya, kalau mereka
sudah tahu tentang kekalahan mereka, kenapa mereka terus mencoba melawan dan
menjajah kaum muslim?
Mengapa pohon gharqad itu melindungi Yahudi?
Benar bahawa semua benda itu ciptaan Allah. Seharusnya semuanya
tunduk dan patuh kepada kehendak-Nya. Bukan hanya pohon, bahkan tanah, langit,
bumi, dan semua kandungannya, tunduk kepada Allah, baik secara terpaksa mahupun
secara sukarela.
Sebenarnya jin kafir atau Iblis sekalipun, juga makhluk ciptaan
Allah. Kalau Allah kehendaki, boleh saja Iblis tidak kafir. Kalau Allah
kehendaki, boleh saja tidak ada senario Iblis ingkar atas perintah Allah SWT
untuk sujud kepada Adam alaihissalam.
Tapi yang kita tahu, semua itu adalah kehendak Allah SWT. Sehingga
kita dapati Iblis melakukan tindakan kemungkaran yang dilarang, bahkan
membangkang terhadap perintah Allah SWT. Kalau pakai logik anda, seharusnya
Iblis tidak boleh membangkang, bukankah dia itu makhluk Allah?
Tetapi sekali lagi, kita beriman kepada Allah SWT dan juga kepada
sifat-sifat-Nya. Dan salah satu sifat Allah SWT adalah berkehendak. Di antara
kehendak-kehendak Allah itu, Allah SWT ternyata menghendaki Iblis membangkang.
Akan tetapi bukan pada tempatnya untuk mempersoalkan Allah SWT atas setiap
kehendaknya.
Dan itulah bezanya tuhan dan bukan tuhan. Tuhan itu berkehendak
dan tidak perlu ditanya-tanyai latar belakang semua yang dikehendaki-Nya.
Sebaliknya, hanya yang bukan tuhan saja yang boleh ditanya-tanyai kalau
bertindak. Kalau kita melakukan dosa dan maksiat atau hal-hal lain yang tidak
senonoh, maka kita akan disoal dan harus bertanggung-jawab, paling tidak nanti
di akhirat.
Sedangkan tuhan, tidak perlu dan bukan dalam kedudukan untuk
disoal siasat, mengapa melakukan ini dan mengapa melakukan itu. Sebab hakikat
tuhan adalah mutlak, mutlak, tidak perlu menjelaskan apa yang dikehendaki-Nya.
Kembali ke pohon Gharqad, tentu saja bukan kafir. Sebab istilah
kafir itu hanya berlaku untuk dua jenis makhluk saja, iaitu jin dan manusia.
Selebihnya semua tunduk kepada apa yang Allah kehendaki.
Maka pohon Gharqad itu kalau kita lihat dari kacamata hakikat,
sangat tunduk kepada Allah. Tunduk kepada senario dari Allah untuk menjadi
pohon yang melindungi Yahudi di akhir zaman. Tetapi tidak perlu kita anggapkan
sebagai pohon kafir.
Yang kafir itu hanyalah Yahudi, iaitu mereka ingkar dan
membangkang dari ketentuan Allah SWT yang bersifat formal. Akhirnya nanti
Yahudi akan masuk neraka semuanya dan tidak keluar lagi dari sana selamanya.
Kecuali Yahudi yang bertaubat dan sempat masuk Islam, maka mereka adalah
saudara kita.
Maka dari itu ada alasan lain bangsa Israel menjajah palestina, alasan
pertama yang saya ketahui mereka ingin menguasai Masjidil Aqsa yang dimana didalamnya
terdapat harta nabi sulaiman dan kaum yahudi ingin merebutnya. Alasan kedua
yaitu mereka ingin menanam pohon Gharqad sebanyak-banyaknya, agar nanti ketika
waktunya kaum muslim berperang melawan bangsa yahudi, kaum yahudi dapat
mendapatkan perlindungan dari pohon tersebut, sementara menurut kepercayaan
islam, ketika nanti kaum muslim berperang dengan kaum yahudi semua yang ciptaan
Allah akan memberitahu keberadaan kaum yahudi dan menyuruh untuk membunuhnya
seperti batu, pohon dll, kecuali pohon gharqad, karna tugas pohon tersebut lah
untuk melindungi kaum yahudi.
No comments :
Post a Comment